Pola makan Vegan atau berbasis nabati telah berkembang pesat. Bahkan Majalah FORBES pada tahun 2019, merilis artikel yang menyebut bahwa tahun 2019 merupakan Tahun VEGAN. Berbagai survei juga mengatakan bahwa hampr 10% penduduk dunia (700 juta) telah mengonsumsi makanan yang berbasis nabati (vegetarian maupun vegan).

​

Tahun 2006, penduduk UK yang mengonsumsi makanan diet nabati berkisar 150.000 penduduk. Lalu di tahun 2016, melonjak 350% menjadi 542.000 penduduk. 

Di Amerika, pada tahun 2017 di rilis juga sebuah survei yang mengatakan hampir 6% penduduknya telah mengubah pola makannya menjadi pola makan Vegan. 

​

Sedangkan di Asia sendiri, pola makan berbasis Nabati ini juga turut berkembang pesat. Laporan dari South China Morning Post (SCMP) menyampaikan bahwa perkembangan Vegan di China akan meningkat lebih dari 17% diantara tahun 2015 - 2020. komunitas - komunitas Vegan pun turut berkembang pesat diberbagai negara di Asia, seperti Indonesia, Thailand, Singapore, Malaysia, Taiwan, India, dll. 

​

Pertanyaannya mengapa Vegan berkembang sedemikian pesat? Ada ragam alasan bagi seseorang untuk mengubah pola makannya menjadi Vegan. Yuk, simak alasannya dibawah ini.